Hujan-Tips-- Nilai tukar rupiah kembali tertekan terhadap USD, Kekhawatiran pelaku pasar terhadap devaluasi yuan atau pelemahan mata uang China akan diikuti dengan bank sentral negara lainnya yang memberikan sentimen negatif ke nilai tukar Rupiah.
Berdasarkan data RTI, nilai tukar rupiah berada di kisaran 14.071/USD. Sementara itu, berdasarkan data di bloomberg, rupiah dibuka melemah di angka 36 poin menjadi 13.977/USD dari penutupan perdagangan jumat 21 agutus kemarin. Rupiah sempat tembus di kisaran 14.031/USD.
Kepala riset Monex Investindo Ariston Tjendra menuturkan rupiah tembus 14.000/USD karena kekhawatiran pelaku pasar kalau bank sentral negara lain akan mengikuti langkah Negri China untuk melemahkan mata uangnya. Hal itu memicu perang mata uang di pasar keuangan.
Kekhawatiran itu membuat pasar menarik diri dari emerging market atau pasar negara berkembang yang termasuk pasar berisiko. Ariston memprediksi, rupiah akan terus memasuku penurunan karena saat ini belum ada penguatan rupiah segi fundamental, ujar Ariston.
Oleh karena itu, Bank Indonesia dapat bergerak dengan cepat untuk intervensi. Hal itu dilakukan agar dapat menahan pelemahan terhadap rupiah.
Oleh karena itu kita sebagai generasi muda, jangan terlalu bergantung terhadap barang import, hargai dan beri saran terhadap barang-barang lokal, agar kwalitas seperti barang import.
- Home
- kabar politik
- menurunnya rupiah
- rupiah anjlok
- Rupiah Tembus Rp.14.000/USD, Pelemahannya Tak Terkira
Related Post
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar