tertarik dengan kemampuan ricky menteri (BUMN), Dahlan Iskan meminta ricky untuk pulang dan mengembangkan mobil listrik di indonesia. dan bahkan dahlan iskan rela gajinya untuk ricky untuk mendukung mobil listrik buatan indonesia, dipertengahan 2013, ricky dan timnya bekerja menyelesaikan beberapa purwarupa/prototype mobil listrik yang diberi nama selo (untuk mobil sedan) dan Gendhis(untuk mobil mpv) yang direncanakan akan digunakan dalam KTT APEC yang telah dilaksankan pada bulan oktober 2013 kemarin di denpasar bali.
Ricky elson yang menamatkan sekolah menengah di SMA Negeri 5 padang pd tahun 1998, menjadi anak emas di jepang.
tetapi pencipta mobil litrik ini balik ke jepang, karena ia mulai menganggur di indonesia dan mulai merasa hidupnya mulai sia-sia. dia ingin balik ke jepang, "dia tidak berani mengatakannya langsung ke saya. bahkan salah seorang temannya di jepang meledeknya dengan kalimat ini: puaskan anda hanya main-main di Indonesia?" ujar dahlan.
"Tapi alasan penolakan terbesarnya adalah ini: apakah saya akan berarti? Apakah saya akan mendapatkan keleluasaan untuk mencipta? Apakah pemerintah indonesia akan memberikan dukungan? Apakah proyek itu benar-benar akan bisa jalan? Dan banyak pertanyaan yang sifatnya jauh dari urusan uang seperti itu."
soal haji yang akan turun, dahlan iskan meberikan solusi dengan menyerahkan seluruh gajinya selama menjadi menteri BUMN ke ricky. Namun, soal jaminan kelangsungan proyek, dahlan mengaku sulit untuk memberikan, kecuali ricky juga ikut all out untuk membiayai seluruh pembuatan mobil-mobil listrik prototypenya.
Menurut Dahlan, Ricky memenuhi komitmennya dengan membuat mobil listrik 100% made in Indonesia. Dia juga berhasil membina tenaga-tenaga ahli di Pindad agar bisa membuat bagian yang paling sulit dari mobil listrik: motor listrik.
Tapi nasib mobil listrik kini kian tidak jelas karena aturannya tidak segera keluar. Padahal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudahmemberikan dukungan yang maksimal untuk mobil listrik. Namun, nyatanya sulitnya bukan main.
Akhirnya, Ricky pun telah memutuskan kembali ke Jepang. Dahlan mengaku tidak dapat menahannya karena masa depannya yang cerah itu tidak boleh dikorbankan.
Namun bagi Dahlan, Ricky adalah sosok yang sangat ideal. Selama hampir dua tahun di Indonesia dia kerja amat keras dan sama sekali tidak menonjolkan diri sebagai seorang ahli. Ricky mau membina dan mengajar secara telaten dan sistematis, seperti mempraktikkan dan menularkan ilmu yang dia peroleh selama di Jepang.
di bawah ini adalah prototype yang dibuat ricky dan timnya.
 |
| selo |
 |
| Gendhis |
Banyak orang di Indonesia yang mempunyai kemampuan dan ilmu yang luar biasa, tetapi Sulit bagi orang itu juga untuk mengeluarkan produknya jika tidak sepenuhnya Indonesia mendukung produk mereka. hal ini mengingatkan pada mantan presidan RI kita Bpk b,j habibie
2 komentar