Hujan-Tips-- Kian hari kasus kriminalitas tak kunjung surut. Bahkan semakin lama modus kriminalitas seperti perampokan kian banyak variasinya. Mulai dari pembegalan yang melukai korbannya sampai membunuh korbannya, sampai dengan modus anak kecil yang minta tumpangan ke suatu tempat yang sepi yang sudah direncanakan sebelumnya oleh perampok.
Sekarang ada modus baru dalam kasus serepa. Dengan menggunakan motif yang sama untuk mengambil barang berharga milik korbannya, perampok menaruh koin di bagian belakang mobil, agar mobil berhenti dan melihat bagian belakang mobilnya tersebut.
Saat pengendara mobil sudah membuka pintu mobilnya dan lengah, para perampok akan mencuri barang-barang berharga yang berada di dalam mobilnya. Kejadian ini dialami oleh ibu Grace Semilla, salah seorang warga kota cebu, Filipina.
pada Senin (3/8). Semilla mengatakan pada itu ia sedang mengendarai mobilnya di siang hari. Saat hendak berbelok, kaca mobilnya diketuk oleh seorang pria dan mengatakan bahwa sesuatu jatuh dari bagian belakang mobilnya.
Melihat gelagat mencurigakan, Semilla pun mengabaikan teguran pria tadi. Tak lama kemudian, melihat mobil Semilla tidak kunjung berhenti, pria lain yang diduga berteman dengan pria pertama mencoba untuk menghentikan laju mobilnya untuk memberitahukan hal yang sama.
Semilla semakin curiga, kenapa ada orang yang sebegitu kerasnya mencoba menghentikan mobilnya. Ia pun lebih memilih melarikan diri dan melajukan kendaraannya lebih kencang.
Sesampainya di rumah, Semilla menemukan ada beberapa koin yang sengaja diletakkan di bagian belakang mobilnya. Padahal ia yakin sekali tidak menaruh koin-koin tersebut di belakang mobilnya.
Mulai sekarang anda harus mulai hati-hati untuk berkendara di jalan raya ataupun yang sepi, usahakan jangan melewati jalan yang sepi sendirian. janganlah berpulang terlalu larut malam, selalu berdoa dan berikan kabar kepada orang tua.
- Home
- hati-hati modus pencurian kendaraan baru
- kabar baru
- modus pencurian motor
- Awas !! Modus Baru Perampokan Mobil
Related Post
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar