mandi air panas/hangat dapat menurunkan kwaliatas sperma pria, benarkah ?

hujan-tips-- Mandi dengan menggunakan air panas/hangat bagi sebagian pria pada kondisi-kondisi tertentu sering dilakukan karena dinilai dapat membuat tubuh terasa lebih baik. Misalnya ketika kita kehujanan, saat sakit, saat kecapekan, dengan mandi air hangat / berendam di air panas dijadikan alternatif untuk menghilangkan rasa tidak nyaman akibat perasaan-perasaan tersebut.

namun benarkah mandi air panas/ hangat membuat tubuh kita menjadi lebih baik ? ataukah mandi menggunakan air panas / hangat dapat menimbulkan efek   negatif  ?.

fakta bagi sebagian orang yaitu pria kebiasaan ini justru membawa efek yang negative bagi mereka bagi kesuburannya. kenapa ? karena mandi menggunakan air panas dapat menurunkan jumlah kwalitas sperma sehingga menyebabkan sperma mati atau nekrospermia.

Karena memang untuk dapat berfungsi baik, testis menusia harus tetap dalam kondisi dingin. Jika suhu testis naik di atas 98 derajat, maka bisa merusak sperma pada pria sehingga menyebabkan produksi sperma bisa terhenti dan dampaknya bisa terjadi hingga beberapa bulan. Selain itu berlaku juga jika anda berendam selama 30 menit di Jacuzzi atau bak panas bisa menurunkan produksi sperma sementara.

maka untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya pada pria mandi menggunakan air hangat/ panas jangan terlalu panas agar tidak menggangu fungsi testis dalam memproduksi sperma yang dapat beresiko menyebabkan sperma mati/ nekrospermia. Jika sudah terjadi hal ini, untuk pemulihannya memerlukan waktu yang tidak sebentar, dimana sperma butuh waktu lama untuk dewasa, maka produksi bisa kembali pulih dalam jangka waktu tiga, enam bahkan sembilan bulan lamanya.